Website

Belum punya website dan pengen punya website.
Sekali pesan langsung online dan langsung bisa dipakai.
Klik Disini

Pengikut

Bisnis Online

Ingin menambah penghasilan tanpa mengganggu pekerjaan utama Anda?
Kalau Anda berminat,pelajari selengkapnya Disini

Modal Kecil Hasil Besar

Ingin mendapatkan penghasilan 20 Jt/Bulan dengan modal hanya Rp 50.000,-.?
Klik Disini
Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts

Selasa, 11 Oktober 2011

postheadericon Nilai Pendidikan Api Unggun dalam Pramuka dan Macam-Macam Api Unggun


Nilai pendidikan dari api unggun :
1. Mempererat persaudaraan.
2. Memupuk kerja sama (gotong Royong).
3. Menambah rasa keberanian dan kepercayaan pada diri sendiri.
4. Membuat suasana kegembiraan dan kebebasan.
5. Mengembangkan bakat.
6. Memupuk disiplin bagi pelaku dan penonton

Tata Cara Pelaksanaan Api Unggun
1. Syaratnya tempat diselenggarakannya api unggun ialah di medan terbuka, berupa lapangan yang cukup luas, tanahnya kering dengan permukaan rata.
2. Bila terdapat api unggun berupa lapangan yang berumput dan tumbuh dengan baik, maka pada tempat yang direncanakan sebagai tempat api unggun, rumputnya di pindahkan terlebih dahulu, untuk kemudian ditanam kembali sesudah api unggun selesai.
3. Sesudah api unggun selesai tidak boleh terlihat bekasnya. Adanya sisa kayu atau abu harus di pindahkan, tempat harus bersih kembali.
4. Tidak merusak lingkungan.

Api unggun dapat di ikuti oleh Pramuka Penggalang, Penegak dan Pandega, sedangkan Pramuka Siaga tidak diperbolehkan mengikuti Api unggun, karena :
a. Cuaca malam hari di udara terbuka sangat rawan bagi kesehatan anak usia siaga.
b. Anak usia siaga belum mampu mengendalikan diri sehingga sangat mengkhawatirkan bila mengikuti Api Unggun.
c. Kegiatan pengganti api unggun untuk anak siaga dapat dilaksanakan pada siang hari dalam bentuk Pesta Siaga, Panggung Gembira, Gerak Lagu dan sebagainya.

Macam-macam bentuk Api Unggun
1. Bentuk Piramid
a. Kayu disusun bentuk pyramid makin tinggi makin kecil
b. Piramid ada yang berbentuk segitiga ada yang berbentuk segi empat.
2. Bentuk Pagoda
Di tengah terdapat kayu besar yang dipancangkan, kayu lain disandarkan pada tonggak tersebut, tengah-tengah diberi kayu yang mudah terbakar.
3. Bentuk Pagoda Roboh
Kita atur ujung kayu bertemu di tengah-tengah. Di tempat pertemuan kayu diberi kayu-kayu kecil/sampah yang mudah terbakar. Bentuk Pagoda roboh dibuat bilamana bentuk dan panjang kayu tidak sama.
4. Bentuk Kursi
Bentuk api unggun seperti kursi dan kayunya diletakkan berjajar seperti kursi.
Cara membuat :
• Dua pancang kayu dipancangkan sejajar condong (45-60) derajat.
• Dua kayu lain diletakkan melintang diatasnya.

PUNGGAWA ARWAPADA

PUNGGAWA ARWAPADA
Bin Gudep, Pembina Pelatih, Pembina OSIS

About Me

Fajar Wijaya
Lihat profil lengkapku

Postingan Populer