Website

Belum punya website dan pengen punya website.
Sekali pesan langsung online dan langsung bisa dipakai.
Klik Disini

Pengikut

Bisnis Online

Ingin menambah penghasilan tanpa mengganggu pekerjaan utama Anda?
Kalau Anda berminat,pelajari selengkapnya Disini

Modal Kecil Hasil Besar

Ingin mendapatkan penghasilan 20 Jt/Bulan dengan modal hanya Rp 50.000,-.?
Klik Disini
Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts

Kamis, 04 Oktober 2012

postheadericon PRAMUKA PENGGALANG

Penggalang adalah sebuah tingkatan dalam pramuka setelah siaga. Biasanya anggota pramuka tingkat penggalang berusia dari 10-15 tahun. Tingkatan dalam Penggalang, memiliki beberapa tingkatan dalam golongannya, yaitu :
1. Ramu
2. Rakit
3. Terap
4. Penggalang Garuda

Tingkatan Penggalang juga memiliki Syarat Kecakapan Umum (SKU) dan Syarat Kecakapan Khusus (SKK) yang harus dipenuhi untuk mendapatkan kenaikan tingkat atau pendapatkan Tanda Kecapakan Khusus TKK Sistem Kelompok Satuan Terpisah Satuan terkecil dalam Penggalang disebut regu.
Setiap regu diketuai oleh seorang Pimpinan Regu (PINRU) yang bertanggung jawab penuh atas regunya tersebut. Dalam Gugus depan Penggalang yang dapat berisi lebih dari satu regu putra/putri, terdapat peserta didik yang bertugas mengkoordinir regu-regu tersebut, peserta didik itu disebut Pratama (untuk putra) atau Pratami (untuk putri). Regu dalam penggalang mempunyai nama-nama untuk mengidentifikasi regu tersebut. Nama Regu Putra diambil dari nama binatang, misalnya harimau, kobra, elang, kalajengking, dan sebagainya. Sedangkan nama regu putri diambil dari nama bunga, semisal anggrek, anyelir, mawar, melati.  

TRISATYA
Janji Pramuka Penggalang (Trisatya) berbeda dengan Siaga dan Penegak/Pandega. Berikut isi Trisatya Penggalang:  

TRISATYA
Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh sungguh:
  1. Menjalankan kewajibanku kepada Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan   mengamalkan Pancasila
  2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat
  3. Menepati Dasa Dharma  

DASADHARMA
Dasa Dharma adalah sepuluh janji seorang pramuka  

DASA DHARMA
Pramuka itu :
  1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Cinta alam dan kasih sayang kepada manusia
  3. Patriot yang sopan dan kesatria
  4. Patuh dan suka bermusyawarah
  5. Rela menolong dan tabah
  6. Rajin,terampil,dan gembira
  7. Hemat cermat dan bersahaja
  8. Disiplin,berani dan setia
  9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
  10. Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan

Macam – Macam Bentuk Kegiatan Pramuka Penggalang Kegiatan dalam tingkatan penggalang antara lain :
  1. Jambore ( baik tingkat Daerah, Nasional maupun Dunia)
  2. Lomba Tingkat, adalah pertemuan regu-regu Pramuka Penggalang dalam bentuk lomba kegiatan   kepramukaan. Lomba tingkat dilaksanakan secara berjenjang dimulai dari tingkat gugusdepan (LT-I),   ranting (LT-II), cabang (LT-III), daerah (LT-IV), nasional (LT-V).
  3. Gladian Pimpinan Regu (Dianpinru), adalah pertemuan Pramuka Penggalang bagi Pemimpin Regu Utama   (Pratama), Pemimpin Regu (Pinru) dan Wakil Pemimpin Regu (Wapinru) yang bertujuan memberikan   pengetahuan dan pengalaman di bidang manajerial dan kepemimpinan. Dianpinru diselenggarakan oleh   gugusdepan, kwartir ranting atau kwartir cabang. Kwartir Daerah dan Kwartir Nasional dapat   menyelenggarakan Dianpinru apabila dipandang perlu.
  4. Penjelajahan (Wide Game), adalah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk mencari jejak   (orienteenering) dengan menggunakan tanda-tanda jejak, membuat peta, mencatat berbagai situasi dan   dibagi dalam pos-pos. Setiap pos berisi kegiatan keterampilan kepramukaan seperti morse/semaphore,   sandi, tali temali dan sejenisnya.
  5. Dalam membuat peta, pramuka penggalang memiliki teknik tersendiri seperti peta pita. Peta pita dibuat   oleh dua atau tiga orang yang biasanya mencatat posisi atau titik dari kompas bidik, kemudian orang yang   lain akan mencatat kondisi sekitar dalam sebuah meja jalan. Meja lanan sendiri berbentuk papan seukuran   kertas folio yang kemudian ditempel kertas yang digulung panjang
  6. Latihan Bersama, adalah pertemuan Pramuka Penggalang dari dua atau lebih gugusdepan yang berada   dalam datu kwartir ranting atau kwartir cabang mapun kwartir daerah dengan tujuan untuk saling tukar   menukar pengalaman. Latihan gabungan ini dapat dilaksanakan dalam bentuk lomba, seperti baris-   berbaris, PPPK, senam pramuka dan sejenisnya.
  7. Perkemahan, adalah pertemuan Pramuka Penggalang yang dilaksanakan secara reguler, untuk    mengevaluasi hasil latihan di gugusdepan. Perkemahan diselenggarakan dalam bentuk Persami   (Perkemahan Sabtu Minggu), Perjusami (Perkemahan Jum"at Sabtu Minggu), perkemahan liburan dan sejenisnya.
  8. Gelar (Demonstrasi) Kegiatan Penggalang, adalah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk    keterampilan di hadapan masyarakat umum, seperti baris-berbaris, PPPK, gerak dan lagu, membuat    konstruksi sederhana dari tongkat/bambu dan tali (pioneering), dan sejenisnya.
  9. Pameran, adalah kegiatan yang memamerkan hasil karya Pramuka Penggalang kepada masyarakat.
  10. Darmawisata, adalah kegiatan wisata ke tempat tertentu, seperti museum, industri, tempat bersejarah,      dan sejenisnya.
  11. Pentas Seni Budaya, adalah kegiatan yang menampilkan kreasi seni budaya para Pramuka Penggalang.
  12. Karnaval, adalah kegiatan pawai yang menampilkan hasil kreatifitas Pramuka Penggalang.  

Riwayat Singkat Baden Powell
  1. Riwayat hidup Baden Powel Lahir tanggal 22 Pebruari 1857 dengan nama Robert Stephenson Smyth.   Ayahnya bernama powell seorang Professor Geometry di Universitas Oxford, yang meninggal ketika   Stephenson masih kecil.
  2. Pengalaman Baden Powell yang berpengaruh pada kegiatan kepramukaan banyak sekali dan menarik   diantaranya :
  3. Pengalaman ini ditulis dalam buku “Aids To Scouting” yang merupakan petunjuk bagi Tentara muda     Inggris agar dapat melaksanakan tugas penyelidik dengan baik.
  4. William Smyth seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris minta agar Baden Powell melatih anggotanya    sesuai dengan pengalaman beliau itu.
  5. Kemudian dipanggil 21 pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Inggris, diajak berkemah dan    berlatih di pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari.
  6. Tahun 1910 BP pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Pada tahun 1912 menikah   dengan Ovale St. Clair Soames dan dianugerahi 3 orang anak. Beliau mendapat titel Lord dari Raja     George pada tahun 1929 Baden Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.
  • Karena ditinggal bapak sejak kecil, maka mendapatkan pembinaan watak ibunya.
  • Dari kakaknya mendapat latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olah raga dan lain-lainnya.
  •  Sifat Baden Powell yang sangat cerdas, gembira, lucu, suka main musik, bersandiwara, berolah raga,     mengarang dan menggambar sehingga disukai teman-temannya.
  •  Pengalaman di India sebagai pembantu Letnan pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak     kuda yang hilang di puncak gunung serta keberhasilan melatih panca indera kepada Kimball O’Hara.
  •   Terkepung bangsa Boer di kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan.
  •  Pengalaman mengalahkan Kerajaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.

Ditulis Oleh : Rimbo Ady Baruna (Pentolan IKARA)

PUNGGAWA ARWAPADA

PUNGGAWA ARWAPADA
Bin Gudep, Pembina Pelatih, Pembina OSIS

About Me

Fajar Wijaya
Lihat profil lengkapku

Postingan Populer